Featured Posts

[Travel][feat1]


Petrucci Dipercaya, Miller - Bagnaia Di Masa Depan Ducati

Juli 27, 2018
Petrucci Dipercaya, Miller - Bagnaia Di Masa Depan Ducati



IDOLACASH - General Manager Ducati Corse, Luigi 'Gigi' Dall'Igna menolak risau dengan kepergian Jorge Lorenzo ke Repsol Honda musim depan, dan yakin penggantinya, Danilo Petrucci bakal tampil kompetitif di MotoGP 2019. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya bersama Cycle World.

Petrucci telah membela Ducati lewat Pramac Racing sejak 2015, dan tahun lalu ia berhasil unjuk gigi di atas Desmosedici GP17 yang sama persis dengan milik Lorenzo dan Andrea Dovizioso. Hasil gemilangnya pun membuat Ducati yakin Petrucci pengganti yang tepat untuk Lorenzo.

"Di atas kertas, Lorenzo-Dovizioso tampaknya merupakan tim yang jauh lebih penting ketimbang Dovizioso-Petrucci. Tapi sepanjang hidup saya, saya selalu mencoba berusaha sebaik mungkin dengan apa yang saya punya, jadi musim depan tak akan ada bedanya," ujar Dall'Igna.


Tetap Bisa Perebutkan Gelar



Pria asal Italia ini juga yakin Ducati akan tetap mampu bertarung di papan atas bersama Dovizioso dan Petrucci, dan meramaikan perebutan gelar dunia. Dall'Igna sama sekali tak ragu Dovizioso bisa mengulang sukses 2017, dan Petrucci berpeluang besar membantunya.

"Seperti yang ia tunjukkan tahun lalu, Dovi rider yang mampu merebut gelar. Memangnya ada orang yang tahun lalu mengira Dovi bakal sekuat itu? Dan saya cukup yakin Danilo merupakan rider yang baik. Saya rasa kami bakal tampil kompetitif, bisa bertarung sengit. Inilah hal paling penting," lanjutnya.



Miller-Bagnaia



Musim depan, Alma Pramac Racing juga akan diisi oleh dua rider muda bertalenta. Jack Miller yang merupakan runner up Moto3 2014, dipastikan bertahan dan Francesco 'Pecco' Bagnaia yang saat memimpin klasemen Moto2 juga akan bergabung.

Dall'Igna pun yakin, kedua rider ini bisa menjadi rider tim pabrikan Ducati di masa depan, bila Dovizioso dan Petrucci memutuskan hengkang. "Saya tak hanya percaya pada mereka. Saya rasa mereka bahkan bisa menjadi masa depan Ducati," pungkas eks direktur teknis Aprilia Racing ini. (
Petrucci Dipercaya, Miller - Bagnaia Di Masa Depan Ducati Petrucci Dipercaya, Miller - Bagnaia Di Masa Depan Ducati Reviewed by Unknown on Juli 27, 2018 Rating: 5

Sebut Saja Syahrin Yang Percaya Tentang Potensi KTM, Tidak Cemaskan Performa

Juli 26, 2018
Sebut Saja Syahrin Yang Percaya Tentang Potensi KTM, Tidak Cemaskan Performa



IDOLACASH  Pembalap Monster Yamaha Tech 3, Hafizh Syahrin mengaku sangat bersemangat menyongsong MotoGP musim depan, di mana ia akan bertahan di Tech 3 namun beralih dari Yamaha ke KTM. Kepada Speedweek, rider Malaysia ini mengaku sangat percaya pada potensi KTM untuk bertarung di papan atas.

Karir Syahrin berubah drastis usai mendapatkan panggilan dari Tech 3 dan Yamaha untuk menggantikan Jonas Folger awal musim ini, usai rider Jerman tersebut memilih absen semusim untuk memulihkan kondisi fisiknya. Sejauh ini, performa Syahrin bahkan melampaui ekspektasi.

Hasil terbaiknya adalah finis kesembilan di Argentina, dan nyaris meraih hasil serupa di Catalunya sebelum terjatuh saat balapan menyisakan empat lap. Saat ini, ia duduk di peringkat ke-16 pada klasemen pembalap dengan 22 poin, mengungguli debutan unggulan lainnya yang juga juara dunia Moto2 2017, Franco Morbidelli.


Tetap Pilih Tech 3


IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Syahrin sempat dikabarkan bakal bertahan di Yamaha bersama SIC Racing, namun akhirnya ikut Tech 3 pindah ke KTM musim depan dan akan bertandem dengan Miguel Oliveira. Rider 24 tahun ini pun mengaku tak tertarik membela tim selain Tech 3.

"Saya percaya pada tim ini, karena mereka punya banyak pengalaman. Jika saya dapat tawaran lain, saya akan tetap pilih Tech 3. KTM juga mengalami peningkatan yang konstan. Tahun depan mereka bakal kuat. Tech 3 bisa menambah pengalaman KTM, jadi mereka pasti bisa naik ke papan atas," ujarnya.


Tak Cemaskan Ketertinggalan KTM


IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Syahrin juga mengaku tak cemas soal ketertinggalan KTM musim ini, dan yakin seluruh penggawa pabrikan Austria tersebut berkompeten dan bekerja keras, terbukti dari hasil-hasil baik yang mereka peroleh di Moto3 dan Moto2, serta peningkatan konsisten di MotoGP.

"Jika melihat para rider KTM sekarang, kadang mereka punya handling dan akselerasi yang sangat baik. Pada beberapa balapan, bahkan sulit mengejar mereka. Saya tak sabar untuk mengendarai KTM. Saya rasa mereka akan siap tahun depan. Saya belum punya target, kita tunggu saja di uji coba nanti. Saya sendiri masih harus menambah pengalaman di MotoGP," pungkasnya
Sebut Saja Syahrin Yang Percaya Tentang Potensi KTM, Tidak Cemaskan Performa Sebut Saja Syahrin Yang Percaya Tentang Potensi KTM, Tidak Cemaskan Performa Reviewed by Unknown on Juli 26, 2018 Rating: 5

Bos KTM Yang Telah Berbicara Sayangkan Dani Pedrosa Tidak Juarai MotoGP

Juli 26, 2018
Bos KTM Yang Telah Berbicara Sayangkan Dani Pedrosa Tidak Juarai MotoGP



IDOLACASH - Bersama dengan Manajer Tim Red Bull KTM Factory Racing, yang juga eks crew chief Dani Pedrosa, Mike Leitner mengaku sangat menyayangkan rider Repsol Honda tersebut tak pernah mencicipi rasanya menjadi juara dunia MotoGP. Hal ini ia sampaikan kepada MotoGP.

Pedrosa dan Leitner pertama kali bekerja sama di GP250 2004 dan langsung merebut dua gelar dunia. Pada 2006, Pedrosa naik ke MotoGP bersama Repsol Honda, dan Leitner ikut serta. Sayangnya, mereka berpisah pada akhir 2014, ketika Leitner mendapat tawaran sebagai wakil presiden divisi on-road KTM.

Dua pekan lalu di Sachsenring, Jerman, Pedrosa akhirnya mengumumkan keputusannya untuk pensiun akhir musim nanti. Leitner mengaku menyayangkan keputusan Pedrosa ini, namun tetap menghormatinya.


Banyak Momen Menyenangkan


IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  "Dani sosok yang sangat spesial. Ketika kami mulai bekerja sama, tak mudah membangun hubungan yang baik, terutama karena keterbatasan bahasa. Tapi setelah beberapa waktu, kami menemukan cara bekerja sama yang lebih baik dan menjalani tahun-tahun yang hebat," ujar Leitner.

"Di kelas GP250, kami merayakan dua gelar dunia bersama. Ia juga sukses merebut kemenangan dalam balapan pertamanya di GP250. Banyak momen-momen menyenangkan. Juga di MotoGP, kerja sama kami sungguh menyenangkan di Repsol Honda," lanjut pria asal Austria ini.



Sayangkan Tak Pernah Juara di MotoGP



IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Leitner pun sangat menyayangkan Pedrosa tak bisa merebut gelar dunia MotoGP. Mereka nyaris merebut gelar pada 2012, namun berbagai kecelakaan dan cedera yang merundung rider Spanyol itu menjadi penghalang.

"Kami begitu dekat dengan gelar dunia MotoGP. Sangat disayangkan ia tak bisa merebut gelar dunia di kelas ini. Tapi ada alasan di balik ini semua. Kebugarannya tidaklah ideal usai beberapa kecelakaan. Meski begitu, ia punya talenta hebat dan olahragawan yang menakjubkan," pungkas Leitner.
Bos KTM Yang Telah Berbicara Sayangkan Dani Pedrosa Tidak Juarai MotoGP Bos KTM Yang Telah Berbicara Sayangkan Dani Pedrosa Tidak Juarai MotoGP Reviewed by Unknown on Juli 26, 2018 Rating: 5

"Johann Zarco Bakal Bikin Suatu Kejutan Di Red Bull KTM "

Juli 25, 2018
"Johann Zarco Bakal Bikin Suatu Kejutan Di Red Bull KTM "


IDOLACASH - Bersama dengan Manajer pribadi Johann Zarco, Laurent Fellon meyakini bahwa rider Prancis itu ak----------------an menghadirkan kejuran besar dalam uji coba pascamusim MotoGP Valencia, Spanyol pada November nanti, yakni kesempatan perdananya membela Red Bull KTM Factory Racing dan mengendarai motor RC16.

Zarco yang sempat digosipkan bakal membela tim pabrikan Yamaha dan Repsol Honda, akhirnya menjatuhkan pilihan kepada KTM tahun depan. Rider yang saat ini masih membela Monster Yamaha Tech 3 tersebut yakin dirinya bisa memimpin pengembangan RC16 dan menjadi juara dunia di atas motor itu.

KTM yang untuk pertama kalinya turun di MotoGP sebagai pabrikan secara penuh pada 2017, terus menunjukkan perkembangan positif. Pol Espargaro, Bradley Smith dan sang test rider, Mika Kallio mulai konsisten bertarung di posisi 10 besar. Puncaknya terjadi di Jerman, di mana Espargaro mencatatkan waktu tercepat di sesi pemanasan.


Espargaro-Smith Jadi Patokan


IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Fellon pun menyatakan bahwa performa Espargaro dan Smith menjadi patokan utama Zarco selama proses negosiasi dengan KTM, mengingat kedua rider itu juga pernah membela Monster Yamaha Tech 3. Jika Espargaro dan Smith kompetitif, Fellon tak ragu Zarco bakal lebih kuat lagi.

"Pol dan Bradley pernah mengendarai motor Johann, dan performa mereka sekarang adalah bukti KTM pabrikan yang baik, saya sudah yakin soal itu sejak lama. Motor mereka akan berevolusi, kemudian pembalaplah yang membuat perbedaan. Saya rasa dalam uji coba Valencia nanti Anda akan terkejut melihat Johann tampil baik di atas KTM," ungkap Fellon kepada Paddock GP.



Sejarah Gemilang KTM



IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Fellon pun merasa dirinya tak perlu diyakinkan untuk membuat Zarco luluh di tangan KTM. Menurutnya, sederet prestasi gemilang pabrikan Austria itu di berbagai kejuaraan motorsport telah menjadi bukti kuat, termasuk dominasi mereka di kejuaraan motocross dan enduro.

"Saat mereka tiba di Moto3, mereka langsung jadi juara dunia. KTM juga lebih cepat dibanding Honda di Moto3, sebelumnya tak pernah begitu. Di Moto2, saya sempat meragukan sasis mereka. Tapi Johann menjajalnya di Aragon, dan ternyata secepat Kalex.

Melihat hasil Miguel Oliveira, KTM jelas tahu cara merakit motor. Brand mereka sangat bagus , kompetitif, bergairah dan sangat Eropa," pungkas Fellon.
"Johann Zarco Bakal Bikin Suatu Kejutan Di Red Bull KTM " "Johann Zarco Bakal Bikin Suatu Kejutan Di Red Bull KTM " Reviewed by Unknown on Juli 25, 2018 Rating: 5

Dani Pedrosa: MotoGP Dengan Wadah Tepat Untuk Cari Jati Diri'Nya

Juli 25, 2018
Dani Pedrosa: MotoGP Dengan Wadah Tepat Untuk Cari Jati Diri'Nya


IDOLACASH - Sebut saja Dani Pedrosa dipastikan pensiun dari lintasan balap akhir musim nanti. Turun di Grand Prix selama 18 tahun, Pedrosa pun menyatakan dirinya telah menggali begitu banyak pengalaman hidup. Hal ini ia sampaikan dalam video unik yang dirilis Box Repsol, di mana ia mewawancarai dirinya sendiri.

Pedrosa, yang September nanti berusia 33 tahun, merebut tiga gelar dunia di kelas GP125 dan GP250. Sejak debutnya di MotoGP pada 2006, ia belum merebut gelar dunia lagi, dikarenakan berbagai cedera dan nasib sial, walau ia mengoleksi begitu banyak podium dan kemenangan.

Dengan 153 podium yang 54 di antaranya merupakan kemenangan, Pedrosa pun dinilai sebagai rider MotoGP terbaik tanpa gelar dunia. Dalam pekan balap MotoGP Valencia, Spanyol pada November nanti, ia bakal dinobatkan sebagai Legenda MotoGP ke-28. 


Pembalap Juga Pernah Takut



IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Dalam wawancara ini, Pedrosa pun mengungkapkan bahwa rider MotoGP juga manusia biasa, yang pernah merasakan takut saat mengendarai motor dengan kecepatan 250-300 km/jam. Hal inilah yang dirasa Pedrosa tak pernah dipikirkan oleh para penggemar dan awak media.

"Hal yang tak pernah saya ceritakan kepada siapa pun adalah rasa takut yang saya miliki saat berkompetisi atau mengendarai motor. Itulah hal yang tak diceritakan pembalap kepada orang-orang. Ini adalah salah satu cara untuk melindungi diri dari diri sendiri dan keingintahuan orang lain (rival)," ungkapnya.

"Salah satu hal yang tak pernah ditanyakan wartawan adalah hal yang tak dilihat dalam olahraga; cara Anda menaklukkan rasa takut. Saya pernah disodori pertanyaan yang mirip dengan, 'apakah kau takut saat berkendara?', tapi bukan soal apa yang saya lakukan ketika saya benar-benar ketakutan," ujar rider Spanyol ini.



Ingin Punya Mentalitas Rider Muda


IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Dalam usia 32 tahun, Pedrosa tentu tak lagi muda. Ia pun menyadari bahwa usia, lambat laun bakal memengaruhi mentalitas seorang pembalap. Ia menyatakan terkadang ingin memiliki mentalitas rider muda, yang biasanya punya motivasi tinggi untuk lebih baik dan juga lebih nekat dalam menjalani berbagai situasi.

"Kadang saya ingin seperti dulu, lebih naif dan polos dalam banyak hal. Saat muda, Anda berusaha memperbarui diri, melupakan hal-hal yang tak berjalan baik atau yang Anda tahu bakal sulit. Kadang, tahu bahwa situasinya bakal sulit, membuat segalanya makin rumit ketimbang saat Anda tak tahu. Inilah salah satu hal yang saya inginkan, karena ini penting," tuturnya.



MotoGP Wadah Cari Jati Diri



IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Pedrosa juga menyatakan bahwa gemerlap dan status MotoGP sebagai kejuaraan balap motor terakbar di dunia bisa membutakan mata para rider. Ia pun bersyukur dirinya bisa tetap memijak bumi meski meraih begitu banyak kesuksesan, dan menyatakan justru di paddock MotoGP lah ia menemukan jati dirinya.

"Pengalaman hidup di MotoGP sangat penting bagi saya, karena MotoGP wadah yang baik untuk mencari jati diri. Di sana Anda punya cerita, penggemar, sponsor, bertemu orang-orang dengan kebangsaan berbeda, dari negara berbeda pula. Tapi justru hal-hal ini yang membuat Anda tahu cara menghadapi segala situasi. Semua yang terjadi akan membentuk diri Anda dan membuat Anda tahu siapa Anda sebenarnya," tutup'Nya .

Dani Pedrosa: MotoGP Dengan Wadah Tepat Untuk Cari Jati Diri'Nya Dani Pedrosa: MotoGP Dengan Wadah Tepat Untuk Cari Jati Diri'Nya Reviewed by Unknown on Juli 25, 2018 Rating: 5

Inilah Rahasia Untuk Sukses Rossi-Marini Dengan Podium Di Sachsenring

Juli 25, 2018
Inilah Rahasia Untuk Sukses Rossi-Marini Dengan Podium Di Sachsenring

.

IDOLACASH - MotoGP Jerman di Sachsenring dua pekan lalu menjadi momen bersejarah bagi keluarga Rossi-Marini. Pasalnya, untuk pertama kalinya Valentino Rossi dan sang adik, Luca Marini kompak naik podium. Rossi finis kedua dalam kelas MotoGP, sementara Marini finis ketiga di kelas Moto2.

Ayah Rossi yang juga eks pembalap GP500, Graziano Rossi pun membeberkan rahasia mengapa kakak beradik ini sama-sama mampu melaju cepat di lintasan balap, apalagi keduanya menjadi kakak beradik pertama yang mampu naik podium di pekan balap yang sama sejak Marc dan Alex Marquez.

IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Pada 1996, orang tua Rossi, Graziano Rossi dan Stefania Palma bercerai. Palma pun menikah lagi dengan pria bernama Massimo Marini, dan melahirkan Luca, yang memilih profesi sebagai pembalap motor. Anak perempuan Graziano, Clara Rossi justru memilih menjadi penyanyi.


Dari Gen Sang Ibu



IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Meski tak punya hubungan darah, Graziano dan Luca memiliki hubungan yang cukup baik. Graziano rutin menjadi salah satu mentor VR46 Riders Academy, dan Luca jelas merupakan salah satu anak didiknya.

Graziano pun bangga melihat Luca akhirnya merebut podium perdananya di Grand Prix, namun ia yakin hasil Luca ini membuktikan satu hal. "Luca membuktikan bahwa kecepatan yang dimiliki keluarga kami malah berasal dari ibu mereka, dan bukan saya!" ungkap Graziano kepada Paddock GP.



Paksaan Berbuah Hasil



IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  The Doctor sendiri mengaku sangat senang paksaannya kepada Luca untuk naik ke Moto2 pada 2016 lalu akhirnya berbuah hasil, mengingat rider berusia 20 tahun itu sempat tak percaya diri dan ingin bertahan di Moto3 meski tubuhnya sangat tinggi.

"Saya sangat senang usai harus memaksa Luca naik ke Moto2 dua tahun lalu. Saat itu ia tak percaya pada saya, dan ia juga tak percaya pada dirinya sendiri. Ia pikir satu musim lagi di Moto3 bakal lebih mudah. Tapi dengan ukuran tubuhnya, ia memang harus naik ke Moto2. Dari sana, ia bisa berkembang lagi," pungkas Rossi.

Inilah Rahasia Untuk Sukses Rossi-Marini Dengan Podium Di Sachsenring Inilah Rahasia Untuk Sukses Rossi-Marini Dengan Podium Di Sachsenring Reviewed by Unknown on Juli 25, 2018 Rating: 5

Dalam Klasemen Untuk Sementara Formula 1 2018 Usai Seri Jerman

Juli 23, 2018
Dalam Klasemen Untuk Sementara Formula 1 2018 Usai Seri Jerman


IDOLACASH - Usai merebut kemenangan di Formula 1 GP Jerman pada hari Minggu (22/07/2018), pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton kian kokoh di puncak klasemen pembalap dengan koleksi 188 poin.

Pembalap Inggris ini diikuti oleh duet pembalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel di peringkat kedua dengan 171 poin dan Kimi Raikkonen di peringkat ketiga dengan 131 poin.

 IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia  Sementara itu peringkat keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh pembalap Mercedes AMG Petronas, Valtteri Bottas dengan 122 poin dan pembalap Aston Martin Red Bull Racing, Daniel Ricciardo dengan 106 poin.

Klasemen Formula 1


Klasemen sementara Formula 1 2018 usai Seri Jerman:
1. Lewis Hamilton - Mercedes - 188
2. Sebastian Vettel - Ferrari - 171
3. Kimi Räikkönen - Ferrari - 131
4. Valtteri Bottas - Mercedes - 122
5. Daniel Ricciardo - Red Bull Racing - 106
6. Max Verstappen - Red Bull Racing - 105
7. Nico Hulkenberg - Renault - 52
8. Fernando Alonso - McLaren Renault - 40
9. Kevin Magnussen - Haas Ferrari - 39
10. Sergio Perez - Force India Mercedes - 30
11. Esteban Ocon - Force India Mercedes - 29
12. Carlos Sainz - Renault - 28
13. Romain Grosjean - Haas Ferrari - 20
14. Pierre Gasly - Scuderia Toro Rosso - 18
15. Charles Leclerc - Sauber Ferrari - 13
16. Stoffel Vandoorne - McLaren Renault - 8
17. Marcus Ericsson - Sauber Ferrari - 5
18. Lance Stroll - Williams Mercedes - 4
19. Brendon Hartley - Scuderia Toro Rosso - 2

Klasemen konstruktor:
1. Mercedes - 310
2. Ferrari - 302
3. Red Bull Racing - 211
4. Renault - 80
5. Force India Mercedes - 59
6. Haas Ferrari - 59
7. McLaren Renault - 48
8. Scuderia Toro Rosso Honda - 20
9. Sauber Ferrari - 18
10. Williams Mercedes - 4
Dalam Klasemen Untuk Sementara Formula 1 2018 Usai Seri Jerman Dalam Klasemen Untuk Sementara Formula 1 2018 Usai Seri Jerman Reviewed by Unknown on Juli 23, 2018 Rating: 5

Diberdayakan oleh Blogger.