HONDA Yang Bakal Maklum Jika Lorenzo Nanti Butuh Waktu Untuk Melakukan Adaptasi

HONDA Yang Bakal Maklum Jika Lorenzo Nanti Butuh Waktu Untuk Melakukan Adaptasi

IDOLACASH - Bersama dengan Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig mengaku yakin Jorge Lorenzo akan tampil kompetitif di atas RC213V di MotoGP musim depan. Meski begitu, ia juga menyatakan bahwa pihaknya bakal santai saja apabila Lorenzo memang butuh waktu lebih untuk beradaptasi. Hal ini ia sampaikan kepada Speedweek.

Lorenzo yang membela Yamaha sejak 2008, pindah ke Ducati pada awal 2017. Sempat diduga bakal langsung kompetitif di atas Desmosedici, ternyata Por Fuera butuh 1,5 tahun untuk menjinakkan motor tersebut dan kembali merebut kemenangan di MotoGP Italia dan Catalunya bulan lalu.

IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia Puig pun masih yakin atas kualitas Lorenzo sebagai rider papan atas. "Jorge merupakan tiga kali juara dunia di MotoGP. Kami yakin ia punya potensi meraih hasil baik dengan motor kami. Itulah alasan kami berharap ia mencapai level tinggi dan merebut kemenangan bersama kami," ungkapnya.


Takkan Membebani

IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia Puig pun tak mau timnya terlalu membebani Lorenzo untuk langsung kompetitif sejak balapan pertama dan juga segera menyaingi performa Marc Marquez. Pria asal Spanyol ini juga menegaskan bahwa menggaet Lorenzo merupakan keputusan yang dipikirkan masak-masak oleh Honda.

"Tentu Anda takkan pernah tahu bagaimana rider beradaptasi dengan sebuah motor. Jorge butuh waktu beradaptasi dengan Ducati, tapi kemudian menang dua kali beruntun. Kami yakin ia bakal cepat. Seberapa cepat? Entah. Tapi dengan potensinya, ia tak datang ke Honda sekadar untuk berada di lintasan," ujarnya.



Dapat Izin Marquez

IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia Eks manajer pribadi Dani Pedrosa ini juga meyakini bahwa Honda merekrut Lorenzo dengan cara yang sewajarnya, bukan ingin membuat marah pihak Ducati. Selain itu, Puig juga mengaku bahwa Marquez tak keberatan harus bertandem dengan Lorenzo.

"Jujur saja, Jorge berstatus 'tersedia' dan kami coba menggaetnya. Saya tak tahu apa yang dipikirkan Ducati, dan saya tak peduli. Kami sama sekali tak tertarik. Saat ada peluang, kami memanfaatkannya. Tentu kami memberitahu Marc, dan ia menjawab dengan cara yang sesuai dengan harapan kami," pungkasnya.